Monday, 17 January 2011

Konstruksi Kapal pada Midship Section kapal

Konstruksi Kapal pada Midship Section kapal terdapat beberapa elemen yaitu sebagai berikut :

1.      Wrang kapal
Konstruksi Kapal pada Midship Section kapal yang pertama yaitu wrang kapal Merupakan bagian konstruksi kapal yang menggunakan konstruksi alas ganda (double bottom) berupa pelat yang melintang sepanjang lebar kapal. Ada tiga jenis wrang kapal  yaitu wrang pelat (solid floor), wrang terbuka (open floor), dan water tight floor. Wrang sangat berguna dalam menambah kekuatan melintang kapal.

2.      Lubang Manusia (Man Hole kapal)
man hole kapal Merupakan elemen konstruksi kapal yang banyak dijumpai pada jenis wrang pelat (solid floor). Pemasangan man hole atau lubang manusia pada alas ganda berguna untuk tempat jalannya pekerja pada waktu pengelasan dan pemeriksaan alas kapal. Bentuk man hole adalah bulat atau lonjong dan dibuat secukupnya agar orang bisa masuk dan keluar lewat man hole kapal.
3.      Lubang Pembebasan kapal
Merupakan elemen konstruksi kapal yang banyak dijumpai pada kapal yamg memiliki konstruksi alas ganda dan jenis wrang terbuka. Lubang pembebasan yang berbentuk lingkaran berfungsi sebagai peringan pada konstruksi dasar ganda.
4.      Penumpu Utama kapal
Merupakan pelat penumpu utama kapal yang terletak vertikal pada bagian tengah konstruksi alas. Berfungsi agar di dalam ruang dasar ganda dapat dilaksanakan pekerjaan pada pembuatan, reparasi kapal, ketika kapal kandas pada dasar perairan dan terjadi pada pelat kulit, dasar sedapat mungkin dihindarkan dari kerusakan.
5.      Penumpu Samping kapal
Bentuknya vertikal merupakan pelat penumpu yang terletak dikiri dan kanan center girder (penumpu tengah) dimana bersama-sama center girder menambah kekuatan memanjang kapal dan ikut mengambil bagian pada lengkungan kapal.
a.      Gading Besar kapal
Membentuk profil T, merupakan penegar-penegar sebagai penguat pelat lambung. Web frame berfungsi sebagai penerus gaya-gaya atau beban yang diterima oleh pelat sisi untuk disalurkan ke konstruksi dasar, terutama pada sistem rangka konstruksi melintang.
b.      Gading Utama kapal
Berbentuk profil L, sebagai penguat pelat lambung sisi kapal dalam arah melintang.
c.      Gading Alas kapal
Merupakan kelanjutan dari gading utama, maka profilnya adalah profil L, dipasang pada pelat alas. Jadi gading alas berfungsi untuk menumpu beban yang diterima pelat alas.
d.      Gading Balik kapal
Merupakan kelanjutan dari gading-gading utama. Bentuk profilnya adalah profil L, gading balik diletakkan pada pelat alas dalam (inner bottom). Gading balik berfungsi untuk menumpu beban yang bekerja pada alas dalam.
e.      Balok Geladak
Balok geladak dipasang pada tiap jarak gading-gading. Ada dua cara pemasangan balok geladak:
1.  Arah melintang

Pemasangan balok geladak arah melintang berfungsi agar:                                                                 
a.    Gading-gading dapat lebih berfungsi sebagai penguat melintang dari gading-gading sehingga tidak melengkung ke arah dalam atau ke arah luar akibat adanya tekanan air atau gaya-gaya lain yang bekerja pada sisi kapal.
b.      Menahan geladak sebanyak mungkin beserta muatan diatasnya, dalam hal ini balok geladak harus cukup teger agar tidak melentur ke bawah.
2.  Arah memanjang
Pemasangan balok geladak secara memanjang berfungsi untuk:
a. Penguatan memanjang, sehingga kekakuan seluruh strukturkapal      bertambah.
b. Menyangga geladak sebanyak mungkin serta muatan diatasnya, sehingga balok geladak memiliki ketegaran yang cukup.  

6.      Penumpu Geladak kapal
Berbentuk profil T, terletak pada pelat geladak dan berfungsi untuk menumpu geladak.

7.      Bracket kapal
Bracket kapal  yaitu Konstruksi Kapal pada Midship Section kapal Merupakan pelat siku yang berfungsi sebagai penguat sambungan antara dua elemen konstruksi, misalnya digunakan pada sambungan antara balok geladak dengan gading besar (web Frame) atau dengan gading utama(main Frame).

8.      Pelat Kulit kapal
Terletak pada bagian terluar kapal yang membungkus gading-gading dimana berfungsi sebagai:
a.       Melindungi ruangan-ruangan kapal dari air laut.
b.      Menahan tekanan air laut yang tegak lurus lambung kapal
c.       Menahan gaya-gaya lengkungan dan puntiran yang timbul dalam pelayaran
d.      Menahan beban-beban setepat, antara lain : pada waktu peluncuran kapal, benturan-benturan dengan kapal lain, dan pukulan ombak di haluan kapal.

9.      Lunas kapal
Lunas kapal ialah balok memanjang di dasar kapal yang terletak pada bidang memanjang kapal, antara linggi haluan dan linggi buritan sepanjang kapal. Lunas merupakan bagian konstruksi terpenting pada suatu kapal, bersama-sama dengan lunas dalam pelat antar lunas.

10.  Lunas Bilga kapal
Lunas bilga kapal adalah bagian konstruksi kapal pada section midship kapal yang bebentuk sirip yang dipasang pada bilga kapal yang dipasang memanjang pada daerah bilga kapal, sepanjang seperdua sampai duapertiga panjang kapal. Berfungsi sebagai “anti rolling device” (alat untuk mengurangi keolengan kapal).
 
11.  Kubu-kubu kapal
Kubu-kubu kapal merupakan pagar pada tepi kapal yang berfungsi menjaga keselamatan penumpang dan awak kapal serta melindungi barang-barang diatas geladak agar tidak jatuh ke dalam laut pada saat kapal mengalami oleng. 

12.  Geladak kapal
Geladak kapal disamping berfungsi untuk kekedapan kapal juga melindungi barang- barang muatan dan ruangan  tempat tinggal anak buah kapal serta penumpang, selanjutnya geladak kapal juga berfungsi menambah kekuatan memanjang kapal.

13.  Ambang Palka kapal
Ambang palka kapal adalah lubang pada geladak kapal yang berfungsi sebagai tempat masuk keluarnya muatan ke ruang muat dan juga berfungsi menjamin kelancaran bongkar muat.

14.  Penutup Palka kapal
Penutup palka kapal adalah kayu atau metal ringan atau baja yang menutup ambang palka yang mana berfungsi untuk melindungi muatan kapal.

sekian tulisan dari kapal cargo yang diambil dari laporan mata kuliah konstruksi kapal  tentang konstruksi kapal pada midship section kapal.

1 comment: