Showing posts with label KAPAL LAYAR MOTOR. Show all posts
Showing posts with label KAPAL LAYAR MOTOR. Show all posts

Friday, 8 April 2011

kapal kayu tradisional

Kapal kayu tradisional  adalah kapal yang dibangun secara tradisional berdasarkan pengalaman pembuatnya tanpa dasar proses desain  sebagaimana halnya kapal-kapal modern . Ukuran kapal biasanya kecil dan kebanyakan dipakai sebagai kapal penangkap ikan , kapal penumpang  dan kapal cargo antar pulau khususnya di Indonesia bagian timur.  Dibidang  transportasi  antar pulau, kebanyakan kapal tradisional mengalami banyak penurunan karena peranannya digantikan oleh kapal moderen seperti kapal ferry, dan  super jet. Namun demikian kapal kayu tradisional masih ada  sejumlah rute pelayaran Indonesia bagian timur.
Di bidang perikananan , peranan kapal kayu tradisional masih penting karena modal pembuatan kapal modern sangat mahal dan kebanyakan nelayan di Indonesia khususnya di Indonesia bagian timur adalah nelayan kapal tradisional dengan tingkat ekonomi yang sangat rendah . Jumlah kapal nelayan yang beroperasi di Indonesia bagian timur 10615 kapal dengan kapasitas ari 5 GT – 10 GT. Kecepayan kapal bervariasi antara 6 – 10 knot jumlah penagkapan kapal ikan meningkat 6,4 % setiap tahun dari  tahun 2002 -2007 adan 8,68 % dari tahun 2006 -2007. kebanyakan dari kapal kapal tersebut kapal kayu tradissional yang di buat di beberapa indoesia bagian timur seperti bulukumba , barru dan majenne sulawesi selatan dan sebagian dibuat dipulau Kalimantan
Kekurangan dari kapal kayu tradisional adalah kecepatannya lebih  rendah  terkait besarnya resistensi dan kecilnya efesinsi propulsi untuk meningkatkan kecepatan, kapal-kapal kayu tradisional kebanyakan mengunakan layar sebagai propulsi tambahan dan side rudder  karena centre rudder tidak efektif dalam system propulsi layar. Maneuver kapal tradisional juga tidak baik sebab ukuran rudder  (kemudi kapal) sangat kecil dibandingkan ukuran kapal. Dari sudut keamanan, kapal kayu tradisional dapat mengalami kecelakaan pada saat berlayar  dilaut dengan ombak yang besar. Berdasarkan riwayat operasi kapal kayu tradisioanal sering mengalami kecelakaan khusunya di laut gelombang yang besar. Walaupun kondisi berbahaya ini tidak dapat dihindari  karena tidak adanya informasi yang terencana yang bisa dinilai dalam rangka meningkatkan keamanan kapal saat beroperasi.  Oleh karean itu, sangat penting untuk memperhatikan adanya fenomena capsizing  dari kapal tradisioanl saat berlayar dilaut.
selamat membaca tulisan singkat padat dan tidak jelas dari sumber (tugas akhir/skripsi) yang bisa dipercaya mengenai kapal kayu tradisional

Saturday, 29 January 2011

kapal layar motor

kapal layar motor merupakan gabungan antara kapal layar dan kapal motor, yah itu dia postingan yang akan kapal cargo blog bahas dimalam minggu yang sepi ini.
Kapal layar adalah kapal yang digerakkan dengan menggunakan layar sebagai penggerak kapal yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pendorongnya.
Nah ini dia contoh gambar kapal layar
Heheh...gambar kapal layar ini hasis copas, dari frozfaizz.co.cc

Kapal motor adalah kapal yang digerakkan dengan moror penggerak alias mesin kapal,itu sih secara singkatnya ya. Ya buat anda yang ingin melihat gambar kapal motor silahkan tanya mbah google langsung ajapasti banyak tuh , atau langsung liat gambar kapal motor disini
Kapal layar motor dari bahasanya ya sudah ketahuan apa pengertianntya yaitu perpaduan antara kapal layar dan kapal motor.daripada pusing memilih mending mending digabungin aja deh jadi kapal layar motor.
Gambar kapal layar motor
Ne gambar hasil copas juga

Pelayaran rakyat adalah pelayaran atau usaha angkutan laut yang melayani perangkutan antar pelabuhan dan menggunakan perahu layar Motor (PLM), Kapal Layar Motor (KLM) dan Kapal Motor (KM). Pelayaran rakyat adalah salah satu bentuk pelayaran antar pulau dan pantai. Ciri pelayaran rakyat menggunakan kapal – kapal atau perahu yang terbuat dari kayu dan menggunakan layar.
Kapal layar motor dalam kegiataan opersionalnya merupakan salah satu sub sistem dari sistem angkutan laut nasional, merupakan usaha pelayaran tradisional. Usaha pelayaran rakyat umumnya dikelola oleh golongan ekonomi menengah dan pelaksananya tidak lain adalah orang asli pribumi.
Kapal layar motor kebanyakan menghubungkan pelabuhan pengumpan (feeder port) regional atau local, berfungsi melayani kegiatan alih muat nasional skala regional atau local dengan volume pelayanan dan jangkauan skala kecil dan relatif dekat, serta berperan sebagai pengumpan pelabuhan utama sekunder atau terseir dan pelabuhan – pelabuhan regional atau local. Pelayanan pelabuhan utamanya melayani pengangkutan komoditi dan sembilan bahan pokok dan bahan – bahan bangunan serta pupuk. Volume pelayanan berada pada kisaran besaran armada 200 – 300 GRT.
Namun demikian besar dugaan untuk perkembangan armada pelayaran rakyat yang  akan datang akan semakin besar yaitu skala 350 – 450 GRT  dengan kecepatan 8 – 9 knot. Fungsi layar sebagai alat penggerak utama bergeser perlahan – lahan menjadi penggerak motor atau diesel. Kecenderungan ini, nampak pada rute – rute pelayaran yang menhubungkan pelabuhan – pelabuhan antara pelabuhan utama, sekunder dan tersier dengan pelabuhan pengumpan regional.
Armada pelayaran rakyat masih berperan utama dalam sistem transportasi laut nasional. Hal ini disebabkan karena daerah – daerah layanan meliputi pusat – pusat pengembangan regional atau terpencil tidak tergantung dari fasilitas dermaga atau infrastuktur lainnya. Kapal layar motor menjangkau pelabuhan dan kawasan perairan yang terpencil yang biasanya sangat sulit atau tidak dapat dijangkau oleh armada pelayaran nusantara. Kelebihan lainnya adalah tarif yang ditawarkan relatif cukup murah karena investasi armada tidak memerlukan usaha yang padat modal.
postingan ini berlanjut ke penggerak kapal layar motor demikan postingan saya tentang kapal layar motor

penggerak kapal layar motor

penggerak kapal layar motor, Penggunaan layar sebagai penggerak utama Kapal Layar Motor sangat ditentukan oleh arah dan kecepatan angin dan luas bidang tangkap angin pada layar Kapal Layar Motor, gaya dorong ditentukan oleh penggerak utama layar dan sangat  tergantung dari kinerja sistem penggunaan layar. Frekuensi penggunaan layar kapal diperkirakan hanya befungsi sekitar 10% - 15%, penggunaan layar  untuk Kapal Layar Motor ukuran lebih besar dari 150 GRT hanya berfungsi sebagai formalitas untuk mempeertahankan status Kapal Layar Motor tradisional.
Penggunaan layar kapal hanya digunakan jika daya mesin kapal lebih kecil dan terbatas pada perahu ukuran  - ukuran kurang dari 150 m³. Terdapat kesan bahwa penggunaan layar kapal hanya dijadikan sebagai pajangan untuk mempertahankan status sebagai kapal layar motor. Penggunaan mesin lebih cenderung (70% - 80%) sebagai penggerak utama kapal.   
Kebutuhan tenaga penggerak bantu kapal untuk mesin penggerak berdasarkan gambar dibawah terlihat bahwa, proporsional penambahan kecepatan daya mesin (HP) hanya terjadi pada batas kecepatan 5 – 7 knot untuk kapal layar motor ukuran kurang dari 200 GRT sedangkan untuk ukuran lebih besar dari 200 GRT nampaknya sudah tidak proporsional (tidak ekonomis).
berikut ini gambar Kurva kebutuhan tenaga angin penggerak bantu kapal layar motor.
 gambar  Kurva kebutuhan tenaga angin penggerak bantu Kapal Layar Motor

Diperkirakan sekitar 70% perahu sudah mengandalkan mesin bantu sebagai penggerak utama kapal layar, terutama bagi perahu – perahu atau Kapal Layar Motor dengan ukuran diatas 200 GRT. Kecepatan Kapal Layar Motor yang diinginkan oleh operator berkisar 8 knot, bahkan beberapa operator sudah menggunakan mesin untuk kecepatan Kapal Layar Motor sampai dengan 9 knot. Kondisi ini dapat menambah waktu layar Kapal Layar Motor, dan tendensi lainnya menggunakan alat angkut bongkar muat 1-2 ton. Dengan demikian tendensi – tendensi tersebut di atas menurut operator berorientasi untuk meningkatkan produktifitas armada pelayaran rakyat dan pada akhirnya waktu layar Kapal Layar Motor dapat bertambah.
postingan kali ini saya ambil dari skripsi teman tentang propulsi kapal, sekian postingan saya tentang penggerak kapal layar motor